Sabtu, 08 September 2012

Jenis-jenis kelinci lop

Kelinci lop merupakan kelinci yang berbeda dengan jenis kelinci lainnya. Hal ini dikarenakan, kelinci lop memiliki ciri khas berbeda dengan kelinci pada umumnya, yaitu telinganya turun kebawah seperti anjing. Kelinci ini memiliki tubuh yan kompak dan padat.  Saat dewasa bobot kelinci lop mencapai 4,5kg - 5,0kg. Bobot anak setelah umur 65 hari rata-rata 1,8kg. Karena bentuknya yang unik dan bobotnya yang besar kelinci lop biasa diternakkan untuk diambil dagingnya maupun untuk kelinci hias.
            Indukan kelinci lop pintar mengasuh anaknya sehingga tingkat kematian anakan lop kecil. Sekali melahirkan bisa 6 - 8 ekor anakan. Dalam setahun indukan lop dapat menghasilkan kurang lebih 36 ekor anak.
            Warna kelinci ini antara lain putih, kuning, coklat, hitam kekuning-kuningan, dan kombinasi dari hitam kuning putih. 
Berikut dibawah ini jenis- jenis dan sejarahnya:
 
 1. English Lop, mungkin kelinci ini bisa dikatakan sebagai nenek moyang dari semua jenis ras kelinci lop yang ada. Mengapa saya sebut demikian? Karena di dalam salah satu naskah kuno hierogliph mesir ditemukan gambar dari kelinci lop ini. Jadi bisa dibayangkan sudah berapa lama kelinci lucu ini ada bukan? English lop sebenarnya merupakan kelinci lokal dari daratan afrika, yaitu tepatnya dari Aljazair. Nama english lop sendiri diberikan oleh orang2 inggris setelah mereka mengembangkan jenis ini dan mengikutsertakannya dalam kontes. Ciri2 dari kelinci jenis ini adalah telinganya yang sangat panjang ( rekor dunia yang tercatat adalah 31,125 inci ) dan tipis. Berat dari kelinci jenis ini adalah 4-4,5 kg atau lebih.

2. French Lop, jenis ini pertama kali dikenal di Perancis sekitar tahun 1850-an. Dipercayai merupakan hasil persilangan dari english lop dengan giant normande. Ciri2nya adalah mempunyai bentuk badan yang kuat, kepala bagian atas agak kotak dan menunduk, dan telinga yang tebal. Umur hidupnya antara 5-7 tahun. Berat dari jenis kelinci ini adalah 4,5-6 kg.

3. Holland Lop, sejarah kelinci ini berawal di Belanda pada tahun 1951 dari seorang peternak bernama Adrian de Cock. Merupan persilangan dari english lop, french lop, dan nederland dwarf. Pada tahun 1964 jenis kelinci ini mendapat pengakuan dari badan standarisasi di Belanda. Selanjutnya jenis kelinci ini disempurnakan lagi pada tahun 1970, yaitu untuk bobot badannya. Ciri2 kelinci ini adalah mempunyai kepala yang bulat, bermuka pesek, badan yang lebar, dada penuh, dan telinga pendek yang menggantung. Sekilas kelinci ini akan terlihat seperti anjing buldog dan sangat lucu sekali. Berat standarnya adalah 1,5 kg.

4. Mini Lop, dikenal juga dengan nama german lop. Sejarah dari kelinci ini masih menjadi perdebatan. Namun yang lebih dapat dipercaya mungkin adalah kelinci ini merupakan persilangan dari french lop, holland lop, dan chinchillia. Dikembangkan di Jerman pada tahun 1972. Ciri2 kelinci ini adalah muka lebar dan montok, telinga lebar, badan kompak. Umur hidupnya bisa mencapai 12 tahun. Berat standarnya adalah 2,7 kg.
 5. American Fuzzy Lop, merupakan persilangan dari holland lop dengan french anggora. Dikembangkan di Amerika dan pertama kali diperkenalkan dalam konvensi ARBA pada tahun 1985. Mendapat pengakuan dari ARBA sebagai ras baru pada tahun 1988. Ciri2 kelinci ini adalah muka yang pesek dan lebar, bulu woll yang lebat di tubuhnya, dan telinga pendek yang menggantung. Berat standarnya adalah 1,5 kg.

*Sumber : - Kelinci AKAS'S notes
                 - Delta Rabbitary Sidoarjo
                 - Tabos Rabbit 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar